Penyebab Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali, Ini Kata Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Kecelakaan bus PO Handoyo di ruas Tol Cipali yang mengakibatkan tujuh orang luka-luka dan 12 orang penumpang lainnya meninggal dunia diduga karena pengemudi kehilangan kendali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan saat tiba di TKP (tempat kejadian perkara) bus melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak guardril.
Advertisement
"Usai menabrak guardril kemudian kendaraan terbalik miring, roda kiri di atas di badan jalan menghadap arah selatan," katany dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Tegal Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4,5, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan
Tompo melanjutkan bahwa pengemudi bus PO Handoyo kini sudah diamankan, sedangkan para korban meninggal dan luka-luka serta bus yang mengalami kecelakaan telah dievakuasi.
"Untuk sopir diamankan di Markas Polres Purwakarta dengan kondisi luka ringan. Para korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan bus sudah dilakukan evakuasi," ujarnya.
Tompo menjelaskan kecelakaan tunggal bus PO Handoyo di ruas Tol Cipali tersebut terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.15 WIB. Bermula ketika bus tujuan Jakarta itu berjalan oleng hingga menabrak pembatas jalan di tikungan dekat Gerbang Tol Cikopo, Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Setelah kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan, bus kemudian terguling seketika di tempat kejadian. Tergulingnya bus tersebut membuat ruas jalan di tikungan tersebut tertutup hingga menimbulkan kemacetan panjang.
Bus yang mengalami kecelakaan itu diperkirakan mengangkut 20 orang penumpang, dengan sebagian di antaranya terpental keluar saat bus terguling dan sebagian lainnya masih terhimpit di dalam bus.
"Akibat dari kecelakaan tersebut, sementara ini ada 12 orang meninggal dunia, yakni tiga laki laki dan sembilan perempuan di RS Abdul Rojak. Tujuh orang luka ringan terdiri dari lima laki laki dan dua perempuan di RS Siloam," kata Tompo.
Sementara itu, Kasubdit Gakkum Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Polisi Lalu Wira Sutriana menambahkan evakuasi bus PO Handoyo yang mengalami kecelakaan tunggal dilakukan oleh petugas agar tidak menimbulkan kemacetan semakin panjang. "Upaya evakuasi badan bus dilakukan menggunakan alat berat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement